Hai..manteman blogger,,
Di postingan ku yang kedua
ini,aku akan bercerita tentang pengalaman ku memasuki daerah yang awalnya tidak pernah aku
kunjungi... Tempat yang dulunya hanya bisa ku lihat dari ketinggian, puncak sebuah
Gunung aktif yang berada didaerah ku. Gunung
Talang..
Dari puncak Gunung Talang, tempat
ini seolah-olah seperti sebuah genangan air kecil yang diapit oleh dua buah
genangan air yang lebih besar...
Dan genangan air itu adalah
beberapa buah danau..
Dua buah genangan air yang
lebih besar itu adalah Danau Diatas dan Danau Dibawah, aku tau...
Yang membuat ku penasaran
adalah sebuah genangan air kecil yang berada
di tengah-tengah nya,
Hmmmm... Apakah itu..
Lama kuperhatikan,dan
akhirnya ku tanyakan kepada sesama teman pendaki gunung....
“Danau Talang..” temanku
menjawab..
Yaaa....baru pertama kali ku
dengar namanya. Danau Talang...Namanya begitu asing bagiku saat itu. Sebagian masyarakat,
termasuk aku dulu nya hanya mengenal keindahan Danau Diatas dan Danau dibawah
saja..
Danau ini berada di
Kanagarian Kampuang Dalam, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Tidak terjamah banyak orang,
tidak banyak orang yang tau dan tidak
banyak yang mengunjungi nya. Hal itu lah yang menyebabkan Danau ini tidak sepopuler Danau Kembar (Danau
Diatas & Danau Dibawah) yang berada hampir dilokasi yang sama.
Mungkin teman-teman akan
bertanya,apa yang menyebabkan Danau ini seolah-olah tersembunyi.....? Begini, akses untuk mencapai
Danau Talang ini bisa dikatan sulit, karena jarangnya kendaraan umum yang menuju
tempat ini, serta medan yang dilalui berliku-liku dan berbatu.
Jika memulai perjalanan dari Pusat Kota
Solok,akan membutuhkan waktu sekitar 3jam untuk sampai dilokasi. Tempat ini tidak begitu
terisolir,,tidak seperti daerah Batu Bajanjang yang pernah ku datangi
sebelumnya..
Dari jalan raya,,Danau
Talang berjarak 2km. Kita akan melewati
jalan yang masih belum di aspal,alias
masih jalan tanah dan berbatu.. aku harus naik turun motor untuk dapat melewati
tanjakan demi tanjakan yang berbatu..
Namun jerih payah itu sirna
ketika aku melihat pemandangan eksotis yang menyejukkan mata, genangan air kecil yang biasanya hanya kulihat
dari ketinggian...
“DANAU TALAAAANG!!! I’m Comiiiiiiiing...”
Hembusan angin sejuk membelai wajah ku ketika memasuki
kawasan itu. Aku berlari – lari kecil
untuk sampai ketepian danau setelah kami
memarkir motor di salah satu rumah penduduk setempat. Teman ku hanya geleng-geleng
kepala melihat tingkah ku, tidak banyak
komentar karena dia seperti nya juga takjub dengan pemandangan yang disuguhkan
alam kepada kami.
Setelah sampai ditepian
danau.. Kulayangkan pandangan ku seluruh penjuru,tak mau ada satupun yang
terlewat dari pandanganku. Danau ini
bagaikan sebuah telaga indah dengan hawa yang sejuk.. Danau ini dikelilingi
oleh bebatuan besar, wajar saja, karena
danau ini adalah Danau Vulkanik yang terbentuk dari salah satu kawah Gunung
Talang.
Jernih nya air Danau benar-benar menggoda ku
untuk segera bermain air.
Yeyeeeeiiiii......Brrrr....aku
sedikit kaget dengan air danau yang menggelitik kaki ku, dingin....dingin
sekali.. hehehehehe... mungkin karena sudah terlalu sore ketika aku mencapai
tepian danau.
Teman ku asyik sendiri
dengan kamera nya, beberapa kali dia
menyuruhku bergaya dan kemudian menjepret aku dengan latar belakang Danau dan
Gunung Talang.
Ku tengadahkan wajah ku..
Sekali lagi angin danau ini membelai wajah ku,oh...sejuknya... Ku pejamkan mata,dan kunikmati suasana ini..
Ku lihat Gunung Talang
berada di sebelah kanan danau ini. Puncak nya terlihat seperti emas karena
pantulan cahaya mentari sore..
“Hai..Gunung
Talang,,biasanya dari tempat mu lah aku bisa melihat Danau Ini,duduk di atas
batu mu menengguk secangkir kopi dan menikmati pemandangan indah dari atas
sana..
Sekarang aku disini,
duduk di
tepian danau ini merasakan hembusan angin yang sejuk sembari
Melihat mu dari jauh.. Tak
kalah nikmatnya...”
Lokasi danau yang jauh dari
keramaian dan sepi rumah penduduk serta suasana yang sejuk seperti ini
menghasilkan ketenangan tersendiri
untukku melepas stress dari kehidupan perkotaan dan setumpuk pekerjaan..
Danau ini kurang terawat atau dikembangkan
oleh pemerintah, karena lokasi nya yang jauh dan medan berbatu yang sulit untuk
ditempuh. Mungkin akan lebih baik jika dijadikan tempat berkemah dan
camping bagi sejumlah pemuda/pemudi yang
berjiwa petualang seperti aku...hehehe..
Heiiiii....Ada awan berarak
diatas permukaan danau, menghasilkan suasana yang WOWWW !!!, suasanya mengingatkan aku kepada
adegan sebuah film percintaan dimana ada sepasang kekasih menaiki sampan lau mereka mengarungi danau berdua di
kelilingi oleh awan-awan putih seputih cinta merekaaa..
Eaaaaaaaa..
Sayang... sampan dsini tidak
bisa digunakan.
Back to................
Aku dan teman ku tidak mau kehilangan momen
ini, kami segera berfoto-foto ria untuk mengabadikan suasana eksotis nan syahdu
yang jarang-jarang dapat dijumpai. Belum seluruh pinggiran
danau dapat ku jelajahi.. waktu yang membatasi perjalanan ku kali ini.
Kamu tau teman.. Julukan
untuk Kabupaten Solok sebagai “Negeri Seribu Danau” memang tidak sembarangan
diberikan, karena selain Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, dan
Danau Talang ini.. masih ada DUA BUAH Danau lagi, yang letaknya masih berada di kawasan ini. Aku lupa nama Danau nya.. yang masih kuingat
nama itu asing juga ditelinga ku. Sama seperti saat pertama kali aku mendengar nama Danau Talang.
Yang pasti..aku harus sampai
ke dua danau itu...semoga nanti Allah
masih memberiku waktu.
Amiiinn...
Terpesona membaca artikel ini, sungguh petualang penuh dgn kenangan.
BalasHapusSama jiwa petualang sejati terharu membacanya.
Salam kenal dan ukhuwah
Fb: ustadz syafrianto limpur