Namanya Dira (nama samaran).
Dira itu baik banget, jago maen gitar. Dan kalau ada temannya yang kesusahan
dan butuh pertolongan, dia pasti langsung datang membantu semampunya. Karena
terlalu baik, seringkali Dira tidak bisa menolak permintaan teman-temannya.
Apalagi kalau yang mengajak itu adalah orang terdekat. Ya tidak heran lah,
kalau Dira punya banyak teman.
Kondisi dira tidak lah
mudah, ibu nya meninggal ketika dia masih kecil, yaaa... mungkin pengalaman
traumatik itu lah yang membuat dira untuk tidak mau lagi kehilangan orang yang
dia sayangi. Tp kelebihan Dira itu juga lah yang menjadi kelemahannya, dia
tidak suka mengecewakan sahabat nya. Repotnya ada juga teman yang menyesatkan. Seperti..mengajak
dia untuk mencoba yang namanya narkoba. Makin lama..dira makin dalam terjerat
narkoba dan hanyut dalam pergaulan sex bebas. Menurut seorang teman yang pernah
jadi pevandu narkoba, dia pernah ikut pesta bareng Dira and the Gank, mereka
mabok..trus yaa..akhirnya pesta narkoba deh. Mereka berbagi narkoba dengan alat
suntik yang pake nya ganti-gantian, ya katanya sih itu bentuk solidaritas. Setelah Dira meninggal itu lah perlahan sisi
gelap kehidupannya juga terkuak. Gaya hidup yg bebas tanpa batas itu lah yang
membuat Dira terkena HIV AIDS yang pada akhirnya merenggut hidupnya.
HIV AIDS berpindah dari si
pembawa ke orang lain melalui 3 jenis cairan tubuh, yaitu darah, cairan kelamin
(cairan vagina dan sperma) dan Ais Susu Ibu (ASI).
HIV juga bisa masuk kedalam
tubuh melalui Transfusi Darah dan pemakaian alat suntik yang tidak steril
karena sudah tercemar darah yang mengandung HIV. HIV juga bisa ditularkan melalui hubungan sex
dengan penderita HIV dan AIDS, dan tentunya ibu yang terinfeksi HIV juga bisa
menularkan kepada anaknya ketika dalam kandungan, saat melahirkan dan saat menyusui. Tapi AIDS tidak
menular melalui gigitan nyamuk, sentuhan kulit, keringat atau melalui cairan
tubuh yang lain seperti air liur dan ingus.
HIV juga tidak bisa
ditularkan melalui kotoran manusia, karena tinja dan air seni tidak bisa
ditumpangi HIV. Jadi, Oke aja kalo kita olahraga seperti berenang ditempat yang
sama atau makan bareng dengan minum digelas yang sama dengan penderita AIDS.
Sampai saat ini belum ada
obat yang dapat menyembuhkan penyakit HIV AIDS. Aku Cuma ingin agar teman-teman
tahu tentang AIDS, dan bagaimana cara menghindari serangan virus HIV yang
ganas. Jangan sampai AIDS membuyarkan impian kita, apalagi sampai nyawa
taruhannya.
AIDS itu disebabkan oleh
virus HIV, jadi HIV itu adalah virus yang menyebabkan AIDS. Ketika HIV masuk
kedalam tubuh kita. Virus ganas ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh. Orang
yang telah terinfeksi HIV bisa
menularkan kepada orang lain, walaupun ia sendiri tampak sehat, dan tidak
menunjukkan gejala penyakit apapun.
Seseorang dikatakan menderita AIDS jika kekebalan tubuhnya telah rusak
dan tidak mampu melawan setiap penyakit yang masuk kedalam tubuhnya. Dan
menunjukkan tanda-tanda dari sebuah penyakit yang memerlukan pengobatan,
setelah sekian waktu fisik nya tidak mampu lagi melawan penyakit yang masuk
kedalam tubuhnya. Nah..saat itu lah maut bisa datang kapan saja.
Tubuh kita itu seperti sebuah
kota yang yang dilindungi oleh benteng, untuk melindungi kota dari musuh
diperlukan pasukan dan benteng yang kuat. Begitu juga dengan tubuh manusia,
didalam tubuh para komandan pasukan sistem kekebalan tubuh disebut Sel CD4-T
atau biasa dsebut sel darah putih. Mereka lah yang mengatur pasukannya
menangkal serangan beragam musuh, salah satu musuh itu adalah Virus. Virus ada
banyak, misalnya flu, campak. Namun yang paling ganas adalah virus HIV. Kalau virus ini masuk kedalam tubuh, HIV bisa
membunuh komandan pasukan atau Sel CD4-T. Tanpa komandan maka para prajurit
bingung dan tidak mampu melawan penyakit.
Dan saat itu lah HIV akan memperbanyak diri, dan menghancurkan sistem
kekebalan tubuh. Dalam kondisi seperti ini, korban tersebut akan HIV positif. Namun
banyak penderita tidak sadar dia menderita HIV, soalnya mereka akan terlihat
normal-normal aja.
Nah..saat sistem pertahanan
tubuh hancur, dan tidak lagi bisa melawan virus yang masuk kedalam tubuh,
keadaan ini lah yang dinamakan AIDS. Orang yang terkena AIDS akan menjadi
rapuh, serangan yang lemah saja bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan
kematian. AIDS tidak akan pilih-pilih korban.
Berapapun usianya,
laki-laki, perempuan, semuanya perlu mengenal AIDS dan mewaspadainya. Kalau kamu
tidak menggunakan narkoba juga tidak melakukan sex bebas, kamu bisa tenang. Seperti
yang aku jelaskan tadi penularan HIV bisa lewat transfusi darah, atau pemberian ASI. Tapi di Indonesia
penyebab utama penularan HIV adalah lewat pemakaian jarum suntik yang tidak
steril dan hubungan sex dengan penderita HIV. Makanya kita perlu hati-hati
karena jika kita terlular HIV AIDS, tidak ada obatnya. Sesal kemudian, nggak ada gunanya lho..
Nah..aku harap teman-teman
yang baca postingan ku kali ini, tidak akan merasa sungkan atau malu bertukar
informasi mengenai bahaya HIV AIDS. HIV AIDS
itu bukan kutukan, sehingga kita tidak perlu malu membagi pengetahuan
tentang HIV AIDS karena secara tidak langsung kita telah menjaga diri kita
sendiri dan lingkungan disekitar kita untuk lebih peduli sehingga kita
terhindar dari AIDS.
Semoga kisah seperti Dira
tidak terulang lagi, dan kita bisa menjaga diri kita sendiri.